Rabu, 02 Oktober 2013
In:
Warna Warni
Mau Jadi Dokter..
Inget nggak dulu pas kita masih kecil, kalo ditanya orang "dek, udah gede mau jadi apa?"
Aku
yakin pasti banyak diantara kita yang jawab, "mau jadi dokter". Tapi
pas udah di SMA kelas 3, ditanya mau jadi apa atau mau ngambil kuliah
apa, jawaban kita nggak seenteng pas kita masih kanak-kanak. Banyak
banget pertimbangan buat masuk FK. Mulai dari faktor keuangan, Passing Grade, sampe kesiapan mental kita sendiri. Disini aku mau berbagi sedikit pengalaman pacar ku yang sekarang duduk di bangku FK semester 1.
Udah jadi rahasia umum kalo masuk fakultas kedokteran tuh dianggap wah, keren, hebat, dll. Karena sampe sekarang FK masih menjadi favorit banyak orang. Menurut aku sih, jangan terlalu berlebihan deh. Bermimpi sih boleh, tapi lihat juga keadaan diri kita. Kalau emang kita enggak lulus lulus masuk ke FK negeri sampe ngebuang waktu bertahun-tahun. Lebih baik kita sadar, mungkin kemampuan kita yang kurang dan mencari alternatif study lain yang sesuai minat dan bakat kita. Karena masuk kuliah kedokteran itu belajar, belajar, dan belajar terus dan terus sesuai semboyan nya "long life study". Apalagi yang masuk FK semata-mata hanya biar dibilang keren atau biar cepet kaya. Aku saranin mending pikir-pikir lagi deh. Karena menjadi seorang dokter itu tidak semudah yang kalian bayangkan. Dokter itu tanggung jawabnya gede banget, berhubungan langsung dengan nyawa orang. Nggak mungkin kan,misalnya kita tiba-tiba dapet telpon kalo ada pasien yang kritis. Terus pasien itu meninggal gara-gara kita kelamaan dandan atau make lipstick dirumah. Dan buat yang jadi dokter supaya cepet kaya. Sepertinya anda salah. Kalo mau cepet kaya, masuk fakultas ekonomi aja. Karena menjadi seorang dokter tuh bukan hanya duit duit duit dan balik modal yang dipikirin. Dokter tuh kerjanya berhadapan dengan orang yang lagi menderita, miskin, kotor, bau, bodoh, penyakitan. Beda dengan yang kerja di bank, ruangan ac, berhadapan dengan orang-orang berduit, bersih, wangi, berpendidikan. Sebelum masuk FK biasakanlah dirimu berjiwa besar, rela berkorban, rendah hati, dan senantiasa bersikap jujur. So.. semoga pikiran kalian sedikit terbuka.
Untuk kalian yang emang punya mimpi besar untuk menjadi seorang dokter tapi belum terwujud, jangan pernah menyerah. Karena pacarku untuk masuk FK, harus menunggu 1 tahun karena gagal di tahun pertama. Kronologi nya pertama kali pacarku mencoba SNMPTN 2012 pilihan pertama UNS(Universitas Sebelas Maret Surakarta) pendidikan dokter dan pilihan kedua matematika. Ternyata tidak lulus. Akhirnya dia masuk UMS (Universitas Muhammadyah Surakarta) prodi pendidikan matematika. Lalu mencoba lagi SBMPTN 2013. Strategi nya adalah mencoba peruntungan di luar pulau jawa. Akhirnya terpilih lah 3 pilihan yang semuanya pendidikan dokter diantaranya : 1. Universitas Bengkulu; 2. Universitas Sam Ratulangi Manado; 3. Universitas Soedirman (pilihan ini supaya dia bisa ujian di solo).
Tidak menyangka karena kuliah 1 tahun di matematika membuat dia sedikit lebih mudah dalam menjawab soal SBMPTN yang kebanyakkan soal matematika. Dengan rasa tidak percaya membaca pengumuman online bahwa dia lulus di Universitas Negeri Bengkulu!! Langsung di telepon orang tua nya yang tinggal di Bekasi (karena memang orang tua nya tidak tahu bahwa dia mengikuti test). Sengaja dia mengikuti tes secara diam2 dengan maksud jika tidak lulus tidak akan membuat sedih orang tua nya..
Singkat cerita, sekarang dia sudah masuk di FK negeri yang menurutku biaya nya cukup terjangkau karena sekarang sistem nya UKT (Uang Kuliah Tunggal). Jadi dalam 1 semester membayar sejumlah uang yang sudah ditetapkan di awal registrasi. Besarnya UKT tergantung dari penghasilan orang tua dengan menunjukkan slip gaji. Dan tidak ada lagi pungutan lain. Pengeluaran lain mungkin dari membeli buku yang memang harganya lumayan bikin kantong jebol. Tapi beli buku nggak wajib kok. Kan masih bisa download e-book atau aplikasi misalnya Sobota anatomi atau bisa juga fotokopi/pinjam perpus.
Hmm. untuk yang mau masuk FK, sedikit gambaran ya. Kalau FK tuh beda dengan kuliah lain yang sistemnya agak santai. Jadi FK itu sistemnya PBL. Jadi per modul. Misalkan modul pdpt 1, 2 minggu Diskusi kelompok, kuliah, nah abis tu langsung ujian UTS, diskusi kelompok lagi, kuliah, UAS. Begitu seterusnya.. Inget semboyan nya "long life study" hihihi
Oya, katanya kalau kita gagal di satu modul, mau gak mau kita ngulang selama 1 semester. jadi pergunakanlah waktu mu sebaik mungkin! dan katanya lagi hanya di akhir semester 2 yang liburnya cukup panjang. Selain itu.. mmm "long life study" lagi. :)
Sekian dulu ya cerita ku kali ini. Jangan lupa baca juga ceritaku yang lain! Semoga bermanfaat. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini selagi kita masih punya kemauan dan tekad yang kuat. Dan jangan lupa selalu berdoa disetiap usaha yang kita lakukan.. Tetap semangat dan pantang menyerah...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar