Kamis, 30 Mei 2013
In:
Warna Warni
Kontroversi Patung 3 Dewi
Mau cerita sedikit nih tentang patung 3 dewi yang dulunya berdiri kokoh menghiasi bundaran Harapan Indah-bekasi barat.
Patung 3 dewi atau lebih dikenal 3 mojang udah lumayan lama dibangun, sebelumnya sih ga ada masalah sama sekali. Apalagi tuh patung jadi ikon nya harapan indah. Banyak film-film FTV yang suka syuting disana, sengaja ngambil penampakan atau suasana di sekitar patung. Lagian, itu patung emang megah banget kok. Ditambah lagi letaknya yang strategis, di pintu gerbang harapan indah.
Tapi pada 14 Mei 2010, disekitar area patung 3 mojang dipenuhin orang-orang yang kebanyakkan make baju koko+ peci putih (lihat gambar). Ada yang corat-coret tuh patung, ada yang pidato pake spiker(kaya lagi demo gitu). Ternyata mereka semua dari ormas-ormas yang nggak seneng sama tuh patung dan meminta supaya itu patung diturunin atau diganti. Menurut mereka, patung 3 mojang tidak mencerminkan budaya bekasi.
Sebenernya keberadaan tuh patung tidak lepas dari yang namanya SARA. Karena selama ini banyak desas-desus kalo patung 3 mojang tuh kaya patung bunda maria. Pokoknya begitu lah kata orang. Kalo menurut aku pribadi sih yaa ga ada yang salah sama tuh patung. tapi kalo emang menimbulkan kerusuhan dan keributan yang sampe bawa-bawa agama tertentu sih mending tuh patung dicopot aja. Tapi biaya bikin tuh patung kan pasti nggak murah bahkan katanya sampe 5 milyar. Waah sayang banget ya.
Sekarang sih tuh patung udah di bongkar alias udah ga ada lagi. Dan katanya sih tuh patung dibeli sama gubernur Bali. Yah, semoga aja semuanya mendapat solusi yang terbaik, dan kasus ini nggak merugikan banyak pihak.
Dan semoga aja kasus-kasus seperti ini tidak terjadi di kota-kota lain atau di seluruh wilayah negeri ini. Karena saling menghargai, menghormati, dan toleransi antar umat beragama itu penting. Ingat, semua agama itu baik. Melecehkan dan menjatuhkan agama orang lain itu tidak mencerminkan kita itu baik, tapi justru menjelekkan agama kita sendiri di mata orang lain. Bagimu agama mu dan bagiku agamaku.
Banyak warna itu lebih indah daripada hanya satu warna. Indonesia itu "Bhineka Tunggal Ika", berbeda-beda suku, agama, ras, jangan menjadikan kita bermusuhan satu sama lain. Buat yang ga setuju, mending pindah aja dari Indonesia. hehe
Sekian dulu ya ceritaku kali ini. Salam damai..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
bagus blognya <,.,.,. (y)
kenapa ke "Bhineka Tunggal Ika" an ini tidak berlaku di pulau Bali yah...?
Pada saat ada pemrotesan terhadap seorang anak SMA ingin berkerudung, ternyata anak itu mendapat hukuman oleh pihak sekolah. dengan alasan tidak sesuai dengan budaya Bali.
Semua orang menganggap itu lumrah karena "Bali mayoritas Hindu".
Nah..lho... gmn dengan Bekasi dan wilayah lain yang mayoritas muslim...? Lumrah kan hal tersebut diatas terjadi.
Itulah paham kaum isis padahal itu patung kan bagus dan terlihat mewah
kalo ana sendiri, islam sudah cukum toleran dng agama lain tetapi bila rumah ente diganggu oleh tamu apa ente ga' marah? atau gini logikanya bila dirumah ente ada tamu yg tiba" membangun di dalam rumah ente tanpa sepengetahuan yg punya rumah senag gak denang hal itu? pasti anda tidak merasa dihormati sebagai yg punya rumah sama halnya yg dibekasi bila saja dia ijin sama pemkot dan kaum mayoritas disana ana yakin gak akan seperti ini jadinya
Lebih kepada hukum sebab akibat
itu patung ga' akan diruhkan bila tidak ada penyebabnya dan kata" bagimu agama mu dan bagiku agamaku berlaku pada hukum ibadah namun bila menyangkut kemaslahatan umum jelas mari kita merunding agar tidak saling gesek
Posting Komentar